Minggu, 31 Mei 2015

Observasi di Candi Prambanan



A.    Observasi Candi Prambanan
1.      Letak, luas dan batas Candi Prambanan
Candi Prambanan terletak di perbatasan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi jawa Tengah kurang lebih  17 km ke arah timur dari kota Yogyakarta atau kurang lebih 53 km sebelah barat Solo. Luas candi prambanan adalah 80ha.
2.      Asal-usul kata candi dan kegunaan candi
Istilah "Candi" diduga berasal dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga sebagai dewi kematian. Karenanya candi selalu dihubungkan dengan monumen tempat pedharmaan untuk memuliakan raja.
Kegunaan candi sebagai tempat sembahyang.
3.      Dinasti dan waktu pembangunan
Candi prambanan dibangun pada masa dinasti Sanjaya  abad ke 9. Peresmiannya dilakukan oleh Rakai Pikatan pada tahun 856 M.
4.      Tujuan pembagunan candi Prambanan
Tujuan dibangunannya Candi Prambanan  adalah untuk dipersembahkan kepada Dewa Siwa dan pada saat itu dinamakan Siwagraha atau rumah untuk Siwa.
5.      Cara pembangunan candi
Candi Prambanan dibangun dengan bahan batu andesit. Cara menyusun batu-batu tersebut dengan system lock atau system penguncian.
6.      Prasasti Siwagraha
Prasasti ini berisi tentang cerita dimana candi dibangun sebagai tempat untuk beribadah.
7.      Legenda Roro Jonggrang
Legenda ini mengisahkan seorang pemuda bernama Bandung Bandawasa yang ingin menikahi seorang wanita bernama Roro Jonggrang, putri Prabu Boko. Sang putrid berusaha menolak secara halus dengan mengajukan permintaan agar dibangunkan 1000 candi hanya dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupi lalu mengerahkan pasukan jin untuk membantunya. Menjelang pagi putri mengetahui bahwa Bandung Bondowoso hampir menyelesaikan pekerjaannya, Roro Jonggrang membangunkan para wanita untuk memukul lesung secara beramai-ramai serta membakar jerami sehingga mengesankan seolah-olah fajar telah menyingsing. Hal ini membuat para jin ketakutan dan segera pergi meninggalkan pekerjaan mereka. Mengetahui tipu muslihat Roro Jonggrang, Bandung menjadi marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi Arca batu untuk melengkapi arca yang belum dibuat oleh para jin. Akhirnya Roro Jonggrang menjadi sebuah arca wanita yang sering disebut Arca Roro Jonggrang. Namun, sebenarnya arca tersebut adalah arca Durga Mahisasuramardhini, istri Dewa Siwa yang berada di dalam bilik bagian utara Candi Siwa. Karna legenda itulah maka Candi Prambanan termasyur pula dengan nama Candi Roro Jonggrang.
8.      Bentuk bangunan candi (dasar tubuh dan kepala candi)
Dasar atau kaki candi menggambarkan dunia bawah tempat manusia yang masih diliputi hawa nafsu, tubuh candi menggambarkan dunia tengah tempat manusia yang telah meninggalkan keduniawian dan atap melukiskan dunia atas atau tempat para dewa
9.      Maksud dan isi candi utama
·           Candi Siwa
Dinamakan Candi Siwa karena di dalamnya terdapat arca Siwa Mahadewa yang merupakan arca terbesar. Terdapat 4 ruangan yang menghadap ke empat arah mata angin dan mengelilingi empat ruangan terbesar yang ada ditengah-tengah. Kamar terdepan kosong sedangkan ketiga kamar lainnya masing-masing berisi arca-arca Siwa Mahaguru, Ganesha dan Durga
·           Candi Brahma
Dinamakan Candi Brahma karena di dalamnya terdapat Candi Brahma berkepala empat dan berlengan empat. Salah satu tangannya memegang tasbih yang satunya memegang kamandalu tempat air. Keempat wajahnya menggambarkan empat kitab suci weda keempatnya menghadap empat arah mata angin. Sebagai pencipta ia membawa air karena seluruh alam mengeluarkan air dan tasbih menggambarkan waktu.
·           Candi Wisnu
 Dinamakan candi Wisnu karena di dalamnya terdapat arca Wisnu, bertangan empat yang memegang Gada, Cakra, Tiram.
10.  Candi pendamping ( Nandi, Angsa dan Garuda )
·         Didalam Candi Nandi terbaring arca seekor lembu jantan dalam sikap merdeka dengan panjang 2 meter. Disudut belakangnya terdapat arca dewa candra. Candra bermata 3 berdiri diatas kereta yang ditarik 10 ekor kuda. Luas dasarnya 15 meter persegidan tingginya 25 meter, candi ini sudah runtuh.
·         Candi angsa mempunyai 1 ruangan yang tidak berisi apapun. Luas dasarnya 13 meter persegi dan tingginya 25 meter. Ruangan ini hanya dipakai untuk kandang angsa, hewan yang biasa dikendarai brahma.
·         Candi garuda bentuk ukuran serta hiasan sama dengan candi angsa. Didalamnya terdapat arca kecil yang berwujud seekor naga, garuda adalah kendaraan wisnu.
11.  2 Candi Apit, 4 Candi Kelir, 4 Candi Sudut
·         Candi Apit luas dasarnya 6 meter lebih dengan tinggi 16 meter. Ruangannya kosong. Mungkin candi inidi pergunakan untuk bersemedi sebelum memasuki candi-candi induk. Karena keindahanya ia digunakan untuk menanamkan estetika dalam kompleks percandian prambanan.
·         Candi Kelir luas dasarnya 1,55 meter persegi dengan tinggi 4,10 meter. Candi ini tidak mempunyai tangga masuk. Fungsinya sebagai penolak bala.
·         Candi Sudut , ukuran candi-candi ini sama dengan Candi Kelir.
12.  Candi Perwara di pelataran Prambanan
Terdapat 224 Candi Perwara yang tingginya sekitar 14 meter dan tersusun dalam 4 deret meskipun pada saat ini sudah banyak yang hilang dan hanya tersisa 117 buah. Sebagian besar Candi Perwara masih berupa runtuhan. Seluruh candi di halaman ini menghadap ke 4 arah mata angin dengan posisi membelakangi halaman.
13.  Relief candi (kisah Ramayana, pohon kalpataru)
Relief Ramayana : relief-relief yang tepahat pada dinding-dinding langkan ketiga candi utama di halaman satu menyajikan cerita-cerita dalam agama Hindu yang mengandung nilai-nilai etis dan heroik berupa keberanian, tragedi, kesengsaraan dan juga percintaan. Relief Ramayana terdapat pada pagar langkan Candi Siwa dan Candi Brahma.
Pohon kalpataru : candi-candi dihalaman satu sangat kaya akan ragam hias. Hiasan yang paling kas berupa relief seekor singa yang diapit oleh dua kalpataru atau pohon kehidupan dengan dua mahluk kahyangan yang disebut kinara kinari dikanan dan dikiri bawah masing-masing pohon tersebut.

14.   Proses penemuan dan pemugaran candi setelah tertimbun tanah pada zaman penjajahan Belanda.
Usaha pemugaran yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda berjalan sangat lamban sehingga pekerjaan pemugaran diselesaikan oleh bangsa Indonesia . pada tanggal 20 Desember 1953 pemugaran candi induk Roro Jongrang secara resmi dinyatakan selesai oleh presiden Soekarno. Sampai sekarang pekerjaan pemugaran dilanjutkan yaitu pemugaran Candi Brahma dan Candi Wisnu, Candi Brahama dipugar mulai tahun 1977 dan selesai diresmikan pada tanggal 23 Maret 1987, sedangkan Candi Wisnu dipugar pada tahun 1982 dan selesai diresmikan oleh presiden Soeharto pada tanggal 27 April 1991.
15.  Dampak gempa bumi Bantul 27 mei 2006 terhadap bangunan candi
Gempa tersebut mengakibatkan runtuhnya beberapa candi yang berada di kawasan Candi Prambanan hanya dalam waktu 55 detik.
16.  Upacara-upacara ritual di Candi Prambanan
Sebelum hari Raya Nyepi umat Hindu Dharma Indonesia melakukan upacara keagamaan, antara lain upacara Melasti dan upacara Tawur Agung Kesanga. Upacara Melasti biasanya dilaksanakan dua hari sebelum hari Raya Nyepi sedangkan upacara Tawur Agung Kesanga dilakukan satu hari sebelum hari Raya Nyepi. Uapacara Tawur Agung Kesanga adalah upacara keagamaan umat Hindu yang bertujuan mensucikan diri sebelum melakukan ritual Nyepi. Saat puncak Nyepi semua umat Hindu melakukan Catur Brata penyepian yaitu amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelanguan.
17.  Pertunjukkan Sendratari Ramayana
Sendratari Ramayana merupakan sebuah pertunjukkan yang menggabungkan tari dan drama tanpa dialog, diangkat dari cerita Ramayana dan dipertunjukkan di dekat Candi Prambanan. Pemilihan bentuk sendratari sebagai penutur cerita pahlawan atau biasa disebut Wiracarita Ramayana. Cerita Ramayana adalah perjalanan Rama dalam menyelamatkan istrinya yang bernama Shinta yang diculik oleh Raja Negara Ngalengka yaitu Rahwana.



18.  Pengelolaan dan Perawatan Candi Prambanan
Pengelolaan dan Perawatan Candi Prambanan dilakukan oleh pemerintah Daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Contoh bentuk perawatan : pembersihan candi dari abu vulkanik, pembersihan dari rumput dan lumut.

B.     Wawancara Pengunjung
1.      Nama  : Erna
Asal    : Klaten
·         Maksud kunjungan         : praktik Bahasa Inggris
·         Hal-hal yang menarik dari Candi Prambanan     : bentuk candi, orang-orangnya ramah
·         Saran terhadap pengelolaan candi Prambanan   : menambah tanaman di sekitar candi, candi yang rusak dibenahi dan dipugar
2.      Nama  : Nita
Asal    : Solo
·         Maksud kunjungan: berlibur, berwisata
·         Hal-hal yang menarik dari Candi Prambanan: peninggalan sejarah bangsa Indonesia, termasuk dalam warisan budaya dunia.
·         Saran terhadap pengelolaan candi Prambanan: dipercepat pemugaran dan perbaikan candi agar keseluruhan candi dapat dinikmati pengunjung.

C.    Observasi Museum Candi Prambanan
·         Bentuk bangunan museum : seperti arsitektur bangunan jawa ,berbentuk bangunan joglo.
·         Koleksi museum :
Arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wisnu, Garuda, dan arca Durga Mahisasuramardini, termasuk pula batu Lingga Siwa, sebagai lambang kesuburan.
Replika harta karun yang ditemukan di Wonoboyo, yang menemukan adalah petani. Ada beberapa benda yang ditemukan, antara lain gayung, mangkuk berukir Ramayana, kendi dompet,tas,uang dan perhiasan emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar