KUCINGAN
Filosofi Permainan Kucingan
Istilah kucingan berasal dari kata
kucing mendapat akhiran ‘an’ yang berarti berbuat seperti atau menirukan
binatang kucing. Kucingan adalah permainan dimana di dalamnya terdapat unsur
saling mengadu ketangkasan antara seorang anak yang berperan sebagai kucing
dengan beberapa anak yang berperan sebagai tikus.
Cara Bermain
- Menentukan pemeran kucing dan tikus, dengan cara undian atau hompimpa.
- Permainan ini dilakukan dengan membentuk lingkaran dan membentangkan tangannya.
- Pemeran kucing sebagai pengejar, dengan menggunakan siasat dan keterampilan yang dimiliki anak yang berperan sebagai kucing harus berusaha mengejar dan menangkap anak yang berperan sebagai tikus, begitu juga anak yang berperan sebagai tikus dengan akal dan kemampuannya berusaha lari menghindar dari kejaran si kucing.
- Permainan ini dapat dilakukan antara 10 sampai 20 orang bahkan lebih tergantung pada keadaan anak dan tempat permainan ini dilakukan.
5.
Pemeran
tikus berkumpul di dalam lingkaran yang dibuat anak-anak yang lain, kemudian
dan diberi kalung kertas yang berisi angka-angka.
6.
Pemeran
kucing berada di luar lingkaran dan mengambil soal yang tidak diketahui oleh
pemeran tikus.
7.
Lalu
pemeran kucing mengejar salah satu pemeran tikus sesuai dengan jawaban dari
soal yang di dapat.
8.
Apabila
pemeran kucing dapat menangkap pemeran tikus, maka pemeran tikus harus
menggantikan posisi anak yang berperan sebagai kucing, dan begitu seterusnya.
Nilai-Nilai
Yang Di Dapat Dari Permainan Kucingan
1.
Anak
dapat belajar berhitung penjumlahan dan pengurangan.
2.
Anak
dapat belajar bekerjasama.
3.
Anak
dapat menumbuhkan sikap sportif.
4.
Anak
dapat melakukan olahraga sederhana dengan berlari.
5.
Anak
dapat belajar untuk mengasah kreatifitasnya dengan menyusun berbagai strategi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar